Hi guys! Buat kalian yang sudah dinyatakan lulus New Zealand Scholarship, tentunya kalian harus bikin visa New Zealand. Nah, salah satu syarat pembuatan visa New Zealand adalah kita harus medical check-up dulu, untuk memastikan kalau kondisi kesehatan kita baik-baik saja. Syarat yang satu ini wajib banget buat mahasiswa yang bakal stay lebih dari 12 bulan di sana.
Lalu, gimana cara medical check-up untuk visa New Zealand? Apa aja yang harus dibawa dan dilakukan? Ini tahap-tahapnya, yah!
1. Perhatikan timeline agar sesuai dengan pembuatan visa
Pengumuman penerimaan New Zealand Scholarship biasanya dilakukan di bulan Agustus. Setelah itu, kita akan mulai kuliah Semester 1 di bulan Februari. Tapi, sebagai penerima beasiswa, kita harus sudah punya visa New Zealand minimal 90 hari sebelum keberangkatan. Cukup mepet kan ya?
Karena itu, lebih cepat kita medical check-up, akan lebih baik, karena kita baru bisa apply visa New Zealand kalau medical check-upnya sudah oke dan disetujui (tidak ada kendala kesehatan).
2. Tentukan lokasi rumah sakit
Medical check-up untuk visa New Zealand hanya bisa dilakukan di beberapa Rumah Sakit tertentu, karena mereka biasanya sudah punya kerja sama, dimana dokumen kita akan langsung dikirimkan ke Kantor Imigrasi, jadi kita nggak akan dapet dokumen fisik hasil pemeriksaan.
Aku kurang tahu dimana sumber aslinya, karena waktu itu aku membaca dari Blog Mbak Reisha. Dari situ, disebutkan bahwa rumah sakit yang telah bekerja sama adalah:
- RS Premier Jatinegara
- RS Premier Bintaro
- Laboratorium Klinik Pramita Medan
- St. Elisabeth Hospital Semarang
- RS Premier Surabaya
- BIMC Hospital Kuta
Jadi, silakan dipilih yang paling dekat dengan rumah masing-masing, ya! Kalau aku pribadi waktu itu ceknya di RS Premier Jatinegara, karena itu aku hanya bisa berbagi langkah-langkah medical check-up di sana.
3. Persiapan sebelum menentukan hari check-up
Untuk persiapan medical check-up visa New Zealand, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Kalau bisa, kalian cek mata dulu, terutama untuk yang punya mata minus seperti aku. Pastikan kalau kalian sudah menggunakan kacamata dengan resep yang paling update. Lalu, jangan lupa dipakai juga kacamatanya ketika check-up, hindari pakai lensa kontak.
- Karena ada tes urin, maka sebaiknya jangan datang di saat haid. Tunggu antara 7-10 hari sampai benar-benar tidak ada haid yang tersisa.
- Jangan lupa bawa paspor dan KTP, karena data kita juga akan dicek lagi untuk memastikan.
- BANGUN PAGI! Iya, bangun pagi emang paling susah, tapi percayalah, waktu itu aku dateng sekitar jam 9 pagi, dan udah ada sekitar 3-5 orang yang ngantri untuk medical check-up visa New Zealand. Jadi kalau memang bisa dateng awal, kalian bisa lebih cepet kelarnya!
4. Langkah-langkah pemeriksaan
Bagian 1: Pendaftaran
- Pertama, ketika masuk, kita langsung aja tanya arah untuk medical check-up New Zealand. Bahkan satpamnya juga udah tahu kok. Nah, nanti kita akan diminta untuk mendaftarkan diri dulu.
- Di meja resepsionis sudah terpampang daftar harga dan tes apa saja yang diperlukan medical check-up untuk visa New Zealand. Ternyata ada banyak! Mulai dari tes urin, tes mata, tes darah, sampe ada rontgen juga. Harganya Rp3.092.000 di tahun 2019.
- Setelah pendaftaran diri, nanti kita dikasih semacam check list, supaya tahu kita udah cek apa saja. Ini harus dibawa terus ya selama di rumah sakit.
- Lalu, kita juga akan dikasih form medical (foto tengah). Kalau kalian perhatikan, di situ ada nomer NZER di bagian barcode kanan atas dan di bagian bawah. Nomer itu akan kalian masukkan ketika apply visa New Zealand, jadi jangan sampai hilang ya! Kalau bisa sih langsung aja foto dan simpan di hp.
Bagian 2: Pemeriksaan
Guys, untuk bagian pemeriksaan ini, urutannya bisa random ya, sangat tergantung sama kondisi rumah sakit saat itu. Tapi ini aku ceritakan berdasarkan pengalamanku dulu:
- Masuk ke ruang dokter (kayaknya dokter umum), lalu beliau akan tanya-tanya seputar diri kita. Kita akan diminta untuk mengecek kembali apakah nama, nomer paspor, dll sudah benar. Ini penting banget karena kalau ada salah 1 huruf aja, nanti bisa ribet di pengurusan visa New Zealand. Jadi harus bener-bener teliti.
- Next, pemeriksaan mata di ruangan lain. Sempat ngantri kira-kira 10 menit, lalu akan dicek pakai mesin yang biasanya.
- Setelah itu sempat nunggu di ruang tunggu kira-kira 15 menitan, baru akhirnya rontgen. Rontgen-nya seperti biasa, nanti kita akan diminta untuk berganti baju, lalu menempelkan badan di mesin dan menghirup serta menghela napas.
- Nunggu lagi…. Kira-kira setengah jam!
- Kemudian kita akan dikasih baju pasien.
- Terus ada penimbangan berat badan dan pengukuran tinggi. (AKU SHOCK berat badanku gede banget waktu diukur, jadi sedih 🙁
- Selanjutnya, dipanggil suster untuk masuk ke ruang dokter lagi untuk tes fisik. Kalau ini biasanya kita disuruh baring, atau pas duduk nanti lutut kita digetok-getok pake palu kecil. Ya seperti itulah, kayak dulu medical check-up waktu di poliklinik SD.
- Setelah itu, yang terakhir ada tes urine dan tes darah. Saran aku sih kalau tes urin, tampung aja sebanyak-banyaknya. Jangan takut jijik atau apa, karena kan nanti bisa cuci tangan lagi. Kalau waktu tes darah dan takut sama jarum, aku biasanya mengalihkan pikiran ke hal-hal yang lebih menyenangkan, kayak sebungkus Indomie.
- Kalau tes urine udah kelar, kita akan diminta menunggu dulu untuk memastikan kalau tes urine-nya nggak bermasalah.
- Catatan penting: setelah semua tes ini selesai, pihak RS Premier Jatinegara akan langsung mengirimkan hasil medical check-up kita ke bagian Imigrasi New Zealand untuk pembuatan visa. Tapi, kalau kita mau dapet salinannya, boleh banget kok, tinggal dateng untuk ngambil langsung dan harus bawa form E-Medical.
Bagian 3: Pembayaran
Yak, setelah semua proses pemeriksaan selesai, kita bisa langsung melakukan pembayaran di kasir. Lumayan nyesek sih, soalnya langsung keluar Rp3 juta dalam sehari coy!
Tapi jangan khawatir, soalnya biaya medical check-up untuk pembuatan visa New Zealand ini nantinya akan diganti oleh Pemerintah NZ ketika kita udah mulai kuliah. Harga totalnya adalah Rp3.092.000 di RS Premier Jatinegara.
Kalau kalian udah selesai medical check-up, dua hari setelahnya kalian bisa langsung apply visa New Zealand secara online. Jangan lupa siapin dulu nomer E-Medical yang udah dikasih.
Yak, begitulah langkah-langkah dan cara medical check-up untuk visa New Zealand, terutama untuk penerima New Zealand Scholarship yang akan berkuliah lebih dari 12 bulan. Nanti kita bahas juga ya cara apply visa New Zealand untuk student!
Jangan lupa baca juga 10 tips interview beasiswa New Zealand dan hal-hal penting yang perlu kamu ketahui tentang New Zealand Scholarship kalau kamu tertarik untuk studi di negara domba!